Ada cerita menarik dari banyak paroki yang sudah menggunakan program ini. Paroki-paroki yang telah selesai mensensus dan mengupdate data umat ke dalam program ini, mengaku kehilangan banyak umat, ternyata setelah diselidiki, selama ini data mereka tidak akurat, banyak umat yang sudah keluar / pindah paroki, tapi masih tercatat dalam data umat di paroki.

Suatu dilema besar jika pelaporan dari masing-masing basis organisasi terkecil dalam gereja, yaitu lingkungan / rukun tidak melakukan pendataan KK dan umatnya secara akurat. Bayangkan jika semua data pada gereja Katolik di Indonesia dilaporkan secara random / kira-kira / ikut data tahun lalu saja.
Peduli akan pendataan umat di paroki Anda ?